Siaran Pers Resmi, Presidium PMKRI Pusat Ambil Alih dan Desak Kapolri Atensi Kasus Dugaan Akun SBS-HMS Fitnah PMKRI

Malaka-NTT, Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) mengambil alih dan mendesak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo agar memberi atensi kasus dugaan akun youtube SBS-HMS memfitnah PMKRI Cabang Malaka.
Pernyataan sikap PP PMKRI dituangkan dalam press rilis dan disampaikan Presidium Gerakan Kemasyaratan, Raymundus Yoseph Megu yang diterima media ini, Selasa, Jumat (4/4/25).
Dikatakan, PMKRI mendesak Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk memberi atensi khusus melalui penyidik Polres Malaka terhadap kasus dugaan akun SBS-HMS terhadap Ketua.PMKRI Cabang Malaka, Yasintus Aryanto Opat. Pihaknya menyesalkan tuduhan tersebut.
Menurutnya, pemerintahan SBS-HMS tidak boleh alergi dengan kontrol PMKRI. Karena, PMKRI turut berjuang dalam perjuangan bangun berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui peran kontrol yang sudah disumbangkan sejak dulu hingga saat ini.
“Aksi demontrasi yang dilakukan rekan-rekan PMKRI Cabang Malaka adalah murni sebagai tugas kontrol dari mahasiswa terhadap kebijakan pembangunan oleh pemerintah setempat. Itu murni, tidak ada unsur titipan kepentingan dari siapapun. Satu-satunya kepentingan yang dibawa oleh PMKRI Cabang Malaka adalah kepentingan rakyat Kabupaten Malaka,” ujar Roy demikian akrab dikenal.
Untuk itu, PMKRI mendesak agar proses hukum kasus dugaan fitnah terhadap PMKRI tersebut dipercepat. Selain itu, pemain akun youtube SBS-HMS, Fridolinus Moruk alias Frido Raibesi harus menyampaikan pernohonan maaf kepada PMKRI.
Ketua Dewan Pembina PADMA Indonesia, Gabriel Goa juga meminta agar penyidik juga bisa memeriksa Wabup HMS terkait kasus dugaan akun SBS-HMS fitnah PMKRI jika sudah cukup bukti. (pn-01/yn).