SBS-HMS Tak Hadir, Kunjungan Gubernur NTT ke Malaka Saat Kasus Fitnah PMKRI Kuat Mengemuka

Malaka-NTT, Bupati Malaka, SBS dan Wabup HMS tidak hadir saat kunjungan Gubernur NTT, Melkiades Lakalena. Kunjungan kerja (kerja) dilaksanakan saat kasus dugaan fitnah terhadap PMKRI mengemuka setelah dilaporkan ke penyidik Polres Malaka beberapa hari lalu.

Kunker Gubernur NTT ke Malaka begitu mendadak dan tidak dihadiri Bupati SBS dan Wabup HMS ketika kasus dugaan pencemaran nama baik Perhimpunan Mahasiswa Republik Indonesia (PMKRI) mengemuka pasca dilaporkan ke penyidik Polres Malaka pada 24 Maret 2025 lalu.

“Kita baru saja laporkan kasus dugaan pencemaran nama baik PMKRI di Polres Malaka,” kata Ketua PMKRI Cabang Malaka, Yasintus Aryanto Opat kepada wartawan.

Beberapa hari kemudian, Gubernur Melki Laka Lena yang juga kader PMKRI terbaik nasional berkunjung ke Malaka, Sabtu (29/3/25) lalu. Mata publik tertuju dan mempertanyakan kunjungan Gubernur Melki Lakalena tanpa dihadiri Bupati SBS dan Wabup HMS. Namun, Gubernur NTT itu menjelaskan kehadirannya di Malaka dalam rangka mempercepat pelaksanaan program prioritas Presiden Prabowo Subianto terkait kesehatan, pertanian dan pangan, dan infrastruktur.

Sementara itu, rumor pun berkembang adanya perhatian Gubernur Melki Lakalena terhadap kasus dugaan fitnah PMKRI tersebut. Karena bagaimana pun, seorang Melki Lakalena, Gubernur NTT saat ini lahir juga dari PMKRI, “rahim” yang satu dan sama.

Sementara itu, FORKOMA PMKRI dikabarkan segera menggelar rapat internal untuk menyikapi kasus dugaan fitnah yang bakal menyeret Fridolinus Moruk alias Frido Raibesi dan Wabup HMS. Rapat tersebut dilaksanakan untuk membuat pernyataan sikap. PMKRI Se-Indonesia akan fokus memberi perhatian terhadap kasus tersebut. Jika dugaan fitnah memiliki cukup bukti, penyidik akan menaikan status penyelidikan kasus tersebut. (pn-01/tim)