Polisi dan Jaksa Incar Lanjutan Lidik Dugaan Korupsi ETMC Malaka 2019 Rp 42 Miliar Dalam Waktu Dekat

Malaka-NTT, Kepolisian Resor Malaka dan Kejaksaan Negeri Belu sama-sama mengincar untuk memberi perhatian kepada dugaan korupsi pengadaan sarana-prasarana penyelenggaraan El Tari Memorial Cup (ETMC) di Kabupaten Malaka pada tahun 2019.

Sejumlah praktisi hukum sudah mengingatkan penyidik Polres Malaka untuk melanjutkan penyelidikan dugaan korupsi ETMC 2019. Karena sejumlah pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malaka sudah dipanggil dan memberi informasi dan keterangan.

“Kalau dugaan kasus itu pernah dilidik, maka sebaiknya dilanjutkan dalam rangka menyelamatkan uang negara,” kata Eduardus Nahak Bria, SH, MH, C.Md, praktisi hukum PERADI, belum lama ini dan dikabarkan sudah mencari incaran polisi dan jaksa untuk pengungkapannya dalam waktu dekat.

Media ini melansir warga Malaka mempertanyakan kembali ETMC 2019 yang diselenggarakan di Kabupaten Malaka. Pasalnya, beberapa media mulai menyoroti adanya indikasi dugaan praktek korupsi seperti yang ditemukan dalam item-item kegiatan penyediaan sarana penunjang penginapan di sekolah-sekolah, akomodasi makan minum yang tumpang tindih, honor petugas kebersihan dan keamanan yang dibayar sangat kecil. Sementara itu, uang pembinaan kepada para pemain dan janji bantuan sepeda motor yang belum direalisasikan hingga saat ini.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat Daerah Kabupaten Malaka perlu melakukan audit untuk memastikan adanya temuan kerugian uang negara dalam rangka mendukung penyelidikan lanjutan kasus dugaan korupsi yang pernah dilidik penyidik Polres Malaka, tiga tahun silam. Bahkan, kasus dugaan korupsi akan dibuka hingga pada tingkat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).