Plt Kadis Perikanan Malaka Diam, Kabid Budidaya Perikanan “Cuci Tangan” Diduga Ada Konspirasi Pengadaan Nener

Malaka-NTT, Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Malaka, Yanuarius Tae Seran dan Kabid Pengelolaan Budidaya Perikanan, Kanisius Bere terkesan cuci tangan atas proyek pengadaan nener ikan bandeng dengan total anggaran kurang lebih Rp 206 juta. Sehingga, patut diduga ada konspirasi dalam pelaksanaan proyek tersebut.
Kabid Pengelolaan Budidaya Perikanan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Malaka, Kanisius Bere ketika dihubungi media ini, Selasa (3/6/25) nampaknya mengelak dan terkesan cuci tangan (red, tidak mau berkomentar) atas kegiatan pengadaan nener yang merupakan bidang tanggung jawabnya.
“Iya, benar ada kegiatan pengadaan. Tp tidak pantas saya berkomentar, karena saya masih punya pimpinan,” kata Kanisius saat dihubungi via telpon.
Sementara itu, Yanuarius belum memberi tanggapan terkait proyek pengadaan nener ikan bandeng, pakan dan obat-obatan sebagaimana dilansir media ini, Senin (2/6/25). Namun, sejumlah informasi berhasil dihimpun di antaranya dana sebesar Rp 206 juta dipakai untuk membeli nener, pakan dan obat-obatan.
Pengadaan dengan mekanisme penunjukkan langsung (PL) diduga bermasalah karena tidak ada kontrak dan spek. Hal lain, pekerjaan dilaksanakan sebelum diinput dan ditayang di sistem informasi umum rencana pengadaan (SIRUP) Bagian Unit Layanan Pengadaan Setda Malaka. Besar kemungkinan dan patut diduga ada konspirasi di antara Plt Kadis, Kabid Budidaya Perikanan dan pihak pengadaan barang. (pm-01/tim)