Pemkab Malaka Sepelehkan Audit BPK dengan Opini WTP, Hasil Audit Investigasi Inspektorat Beda Puluhan Kali Lipat

Malaka-NTT, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka terkesan menyepelehkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan capaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Inspektorat Malaka melakukan audit investigasi terhadap objek yang sama dalam tahun buku yang sama dengan perbedaan hasil puluhan kali lipat.
“Inspektorat Malaka audit investigasi lagi terhadap objek yang sama pada tahun buku yang sama. Apakah ini Pemkab Malaka sepelehkan BPK yang memberi opini WTP atas laporan keuangan daerah,” kata praktisi hukum, Eduardus Nahak Bria, SH, MH, C.Md, Jumat (11/7/25).
Dikatakan, audit yang dilakukan dengan penuh tendensi tentu akan mendapatkan hasil yang berbeda. Kondisi ini terlihat dalam perbedaan hasil audit yang sangat signifikan antara review Inspektorat, audit reguler Inspektorat dan hasil audit BPK atas Laporan Keuangan Pemda Malaka Tahun 2023 dan 2024.
Publikasi hasil pemeriksaan jelas terbaca antar review Inspektorat, audit reguler Inspektorat dan audit BPK yang menunjukkan hasil cenderung konsisten. Artinya, tidak terjadi perbedaan hasil yang signifikan. Tetapi, dugaan kuat pada hasil audit investigasi dengan tujuan tertentu menampilkan perbedaan hasil dengan audit BPK sampai puluhan kali lipat. Padahal audit dilakukan terhadap objek yang sama pada tahun buku yang sama
saat itu.
Dikatakan, publik Malaka tahu dan bangga, karena prestasi opini WTP BPK untuk beberapa tahun secara berturut-turut termasuk tahun 2023, 2024 dan 2025. Akan tetapi, di sisi lain, ada banyak tanya apakah audit investigasi dengan tujuan tertentu dapat mengalahkan opini WTP pemberian BPK. “Pertanyaan selanjutnya, apakah audit investigasi dengan tujuan tertentu menggunakan metode dan indikator yang lebih baik sehingga dapat menemukan kerugian negara lebih banyak dari audit yang dilakukan BPK pada objek sama pada tahun buku yang sama,” lanjutnya.
Dengan demikian, perlu dijelaskan kepada publik terkait audit investigasi yang dilakukan dan tujuannya kepada publik sehingga publik tidak meragukan integritas, profesionalitas dan independensi auditor. Karena audit investigasi dengan tujuan tertentu pasca pesta demokrasi, publik dapat beropini audit investigasi yang dilakukan sudah terpapar kepentingan yang pada gilirannya cenderung memberatkan pihak yang diaudit.
Pemkab Malaka dan Inspektorat Malaka belum berhasil dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan. (pm-01/tim)