Malaka-NTT, Mahasiswa peserta kegiatan Pengenalan kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKBM) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Sinar Pancasila Betun begitu antusias mengikuti paparan materi Kapolres Malaka, AKBP Riki Ganjar Gumilar, S.I.K, M.M tentang wawasan kebangsaan dan pencegahan radikalisme.
Mahasiswa peserta PKKBM itu antusias, karena sejumlah materi Kapolres Malaka yang relevan dan menarik saat pemaparan yang berlangsung di Kampus STKIP Sinar Pancasila Betun, Selasa (2/9/25). Antusias itu nampak dalam mengikuti paparan materi dan sesi tanya terkait beberapa masalah di antaranya pemahaman dasar tentang intoleransi, radikalisme, terorisme, dan upaya deradikalisasi.
Materi lain seperti tipologi kelompok radikal dan kondisi keberagaman di Indonesia, Modus penyebaran paham radikal di dunia saat ini, Ancaman terhadap kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa serta Strategi penanggulangan radikalisme secara preventif maupun kuratif.
Dalam paparannya, Kapolres Ganjar menekankan pentingnya peran generasi muda khususnya mahasiswa dalam menjaga keutuhan bangsa dengan memberi fokus pada pencegahan dan penanggulangan intoleransi, radikalisme, terorisme, serta paham-paham yang bertentangan dengan ideologi negara. Untuk itu, generasi muda harus mampu menjadi benteng utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, berani menolak segala bentuk intoleransi dan radikalisme.
Paparan yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab diikuti peserta PKKBM dengan begitu antusias dengan dialog yang terbuka dan tanya jawab yang berlangsung dalam suasana kebersamaan. Kapolres Malaka juga mengajak mahasiswa untuk selalu bijak dalam menyaring informasi di era digital, agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang memecah belah bangsa. Polres Malaka berharap mahasiswa terus menumbuhkembangkan kesadaran sebagai agen perubahan yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang kuat untuk menjaga keutuhan NKRI. (pm-01/mn)
