KPK Dikabarkan Siap Periksa Pejabat Malaka Yang Diduga Terlibat Program Siluman Bawang Merah

Malaka-NTT, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan siap memeriksa para pejabat di Kabupaten Malaka yang diduga terlibat dalam program siluman pengadaan benih bawang merah di Kabupaten Malaka. Sinyal kuat diperoleh dari sejumlah pernyataan resmi dan informasi yang berkembang belakangan ini.
Ketua ARAKSI NTT, Alfred Baun, SH sudah memberi sinyal akan adanya proses lanjutan kasus pengadaan benih bawang merah yang merugikan keuangan negara kurang lebih Rp 4, 9 miliar dari total alokasi anggaran APBD Malaka 2018 untuk program siluman tersebut kurang lebih sebesar Rp 9, 6 miliar. Dalam proses lanjutannya, sejumlah pejabat akan diincar KPK.
Selain itu, ARAKSI juga menjadwalkan adanya pertemuan dengan Ketua KPK, Budi Setyanto pasca pelantikannya beberapa waktu lalu. Agenda pertemuan tersebut masih seputar sejumlah kasus korupsi di NTT di antaranya kasus Rumah Sakit Pratama Boking di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan termasuk kasus bawang merah di Kabupaten Malaka. Sebagaimana diberitakan mediasuarakyat.id, beberapa waktu lalu.
Dikabarkan, beberapa “orang besar” disebut-sebut bolak-balik Jakarta. Tanpa diketahui publik, diduga mereka punya urusan dengan kasus bawang merah. Kasus bawang merah kembali diusut dan KPK mengusutnya sampai tuntas.
Sementara itu, pemerintahan negeri di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tidak akan main-main dengan masalah korupsi. Pemberantasan korupsi sebuah kasus akan dilakukan sampai tuntas. Dikabarkan, KPK juga akan memberi fokus kepada Malaka untuk mencegah kekuasaan yang sewenang-wenang dan dinasti sebagai ruang subur bertumbuhnya korupsi. (pm-1)