Korban Dugaan Penganiayaan di Lapangan Besikama Malaka Diberi Obat Anti Nyeri dan Sakit Tanpa Resep Dokter

Malaka-NTT, Korban dugaan tindak pidana penganiayaan yang terjadi di Lapangan Misi Besikama, AL diberi obat anti nyeri dan sakit oleh tenaga medis Puskesmas Besikama tanpa resep dokter. Obat diberi kepada korban karena diduga telah terjadi penganiayaan saat pertandingan sepak bola turnamen Respek Cup OBM III 2025.

AL kepada wartawan di Betun, Sabtu (16/8/25) malam, mengatakan tenaga medis Puskesmas Betun memberinya obat usai di-visum et repertum. Obat berupa paracetamol dan amoxilin diberi minum sehari dua kali, pagi dan malam.

Usai diberi obat, AL kembali Polsek Besikama, dan selanjutnya dihantar ke Polres Malaka untuk membuat laporan polisi (LP). Polres Malaka resmi menerima laporan dan melakukan pemeriksaan secara maraton.

Informasi yang dihimpun, ABS hampir menemui AL untuk saling memaafkan. Tetapi, AL menjalani pemeriksaan saat itu, sehingga belum terjadi pertemuan. Demikian pun, AL berusaha untuk menemui ABS tetapi dikabarkan sudah ada surat undangan pemeriksaan yang dikirim Polres Malaka. Dikabarkan, perdamaian bisa terjadi, jik berlangsung di lapangan umum sebagaimana peristiwa itu terjadi di Lapangan Besikama. (pm-01/tim)