JPU Teliti Hasil Lab Forensik Kasus Kematian Yan Bano, Kuasa Hukum Minta Penyidik Kerja Ekstra Kejar Pelaku Baru

TTU, NTT — Kejaksaan Negeri (Kejari) Kefamenanu sudah mengantongi hasil tes laboratorium forensik dari Denpasar-Bali. Hasil tes tersebut saat ini sedang di teliti oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kefamenanu sehingga keluarga berharap agar kasus pengeroyokan yang merenggut nyawa Yanuarius Bano itu segera disidangkan.

Kuasa Hukum pihak keluarga korban Yanuarius Bano dalam keterangannya yang disampaikan kepada Wartawan, Jumat (06/12/2024) membenarkan hal tersebut.

Advokat Agustinus Tulasi, SH.,MH mengatakan, berdasarkan hasil tes yang saat ini sedang di teliti oleh JPU Kefamenanu tersebut, maka, kata dia, tentunya dari penyidik Polres TTU menunggu saja hasilnya.

Setelah itu, lanjutnya menjelaskan, apabila sudah memenuhi syarat penyidikan, memenuhi pembuktian, maka Jaksa akan memerintahkan kembali pihak penyidik untuk serap penyempurnaan BAP itu dan apabila sudah P21 siap untuk ditingkatkan ke sidang pengadilan.

Lebih lanjut dikatakan, melalui hasil tes dari pada laboratorium forensik itu dapat menunjukkan bahwa, pelaku bukan hanya satu orang, namun lebih dari satu. Ia berharap agar dengan hasil laboratorium forensik itu dapat menunjukkan keterlibatan dua atau tiga orang pelaku bukan hanya 1 orang atau bukan pelaku tunggal.

“Itu hasil penelitian akan mengarah kesitu. Apakah almarhum ini mati secara tidak wajar akibat dari pada pengeroyokan, ataukah penganiayaan biasa”,Ujarnya mengurai secara terang.

Kuasa hukum korban pengeroyokan ini juga menjelaskan bahwa jika sampai meninggalnya seseorang secara tidak wajar sebagaimana yang dialami mendiang Yan Bano patut dipertanyakan sehingga tujuan dari keluarga korban menyetujui autopsi itu bisa dapat menemukan jawabannya. Agus juga menyampaikan bahwa penyidik harus bekerja secara ekstra untuk menemukan lagi para pelaku yang masih berkeliaran.

Sebagai kuasa hukum, lanjutnya, kita patut mengapresiasi langkah polisi yang sudah melakukan penahanan terhadap tersangka namun bukan hanya menahan satu orang pelaku lalu menjawapi tragedi yang sangat tragis itu.

Oleh karena itu, Kata Agus, saya minta penelitian hasilnya akan mengarah ke pengeroyokan maka petunjuk itu harus menjadi dasar bagi penyidik untuk ekstra bekerja. Ia juga meminta penyidik mempelajari setiap keterangan saksi yang sudah diperiksa penyidik lalu kemudian turun ke lapangan untuk mengejar lagi pelaku-pelaku yang masih menikmati udara segar diluar. Dirinya berkeyakinan bahwa hasil tes laboratorium itu akan mengarah kepada tindakan pengeroyokan “Maka Polisi tidak boleh tinggal diam tapi harus terus bekerja ekstra,” Ujar Agus Tulasi.(nb).