Ketua Askab PSSI Malaka Bantah Pukul Warga Berseragam IKS PI Kera Sakti, Keluarga Tutup Pintu Perdamaian

Malaka-NTT, Sejumlah media memberitakan pernyataan terkait dugaan tindak penganiayaan, Ketua Askap PSSI Malaka, Adrianus Bria Seran (ABS) terhadap warga yang berseragam Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI) Kera Sakti, Alfonsius Leki asal Desa Lasaen Kecamatan Malaka Barat.

Dikutip dari korantimor.com edisi tayang, Jumat (15/8/25) dan radarperbatasan.com dan okenarasi.com, edisi tayang, Sabtu (16/8/25). ABS membantah melakukan penganiayaan terhadap Alfonsius karena berada dalam pagar pembatas lapangan. Sementara Alfonsius berada di luar pagar. Sehingga, memukul atau menempeleng pun tidak dilakukan, sebagaimana dilansir media online, radarperbatasan.com edisi Sabtu, 16 Agustus 2025.

Saudara kandung korban, Marselinus Seran ketika dihubungi via telpon whatsApp, Sabtu (16/8/25) membenarkan adanya kejadian yang diterjadi saat pertandingan sepak bola Turnamem Respek Cup OBM III di Lapangan Misi Besikama, Kamis (14/8/25) sore.

Kata Marselinus, korban yang juga kakak kandungnya mengenakan seragam IKS PI Kera Sakti karena baru menyelesaikan sebuah urusan perguruan di Desa Rabasa Haerain saat itu. “Saat itu, saya nonton juga pertandingan,” kata Marselinus di balik telponnya.

Terkait dugaan kasus yang sudah dilaporkan korban, Marselinus menegaskan keluarga tidak akan mundur selangkah pun dan kuat-kuat menutup pintu perdamaian sebagai jalan penyelesaian masalah. Karena, sudah menyangkut harga diri dan martabat keluarga.

Sementara itu, dikutip dari batastimor.com, edisi tayang, Jumat (15/8/25) melansir pernyataan Ketua IKS PI Cabang Malaka, Novi Wilfridus Tae Bria, SE, MM terkait berita-berita media yang menyebut nama organisasi IKS PI. Peristiwa itu tidak ada hubungan dengan organisasi yang dipimpinnya. Peristiwa itu murni kesalahpahaman antara ABS dan Alfonsius. (pm-01/tim)