Malaka-NTT, Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena marah karena program priotas kepemimpinan Presiden Prabowo pemeriksaan kesehatan gratis belum dijalankan Pemerintahan Bupati Malaka, SBS dan Wakil Bupati, HMS. Sementara ARAKSI meminta jangan berperkara dengan mahasiswa.
Gubernur NTT geram dan marah ketika mendapatlan informasi belum dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis program prioritas kepemimpinan Presiden RI, Prabowo Subianto. Kemarahannya terlihat dalam kunjungan kerja (kunker) yang berlangsung di Puskesmas Alas Kecamatan Kobalima Timur Kabupaten Malaka, Sabtu 29 Maret 2025.
Kemarahan itu berkaitan dengan Pemkab Malaka belum menjalankan program prioritas dan adanya belanja bahan habis pakai yang harus digunakan setelah pemeriksaan kesehatan gratis. Kondisi ini diakui pula Sekda Malaka, Ferdinand Un Muti, S.Hut, M.Si dalam tanggapannya saat merespon arahan Gubernur NTT dalam kunker tersebut.
Sementara itu, Ketua Aliansi Rakyat Anti Korupsi Indonesia (ARAKSI) NTT, Alfred Baun, SH kepada media ini, Senin (31/3/25) mengatakan SBS-HMS harus fokus untuk membangun Kabupaten Malaka. Fokus untuk membangun Malaka dan jangan berurusan dengan mengemas ide untuk berperkara dengan masyarakat, termasuk mahasiswa. Karena, mahasiswa atau pun lembaga apa saja bertugas memberikan kontrol kepada pemerintah melalui berbagai cara seperti halnya aksi demo damai.
“Kenapa wakil bupati baru memimpin satu hari sudah pasang aksi bawa preman. Untuk apa berpikir bukan sebagai pemimpin publik tetapi gaya ke kanak-kanakan,” tandas Alfred dalam pesan whatsApp yang dikirim dari ponselnya. (Pn-01/tim)
