Terbongkar Rahasia, Keluarkan Edaran Hentikan Teko dan Rencana Nonjobkan Pejabat, Para Pejabat Baru Mau Konsultasi ke Jakarta

Malaka-NTT, Rahasia mulai terbongkar. Sejumlah pejabat Kabupaten Malaka diduga melakukan konsultasi ke Jakarta terkait pemberhentian tenaga kontrak (teko) daerah dan dikabarkan konsultasi itu juga berkaitan dengan akan menonjobkan para pejabat eselon II dan III.

Infornasi yang dikumpulkan, kuat dugaan para pejabat yang berangkat ke Jakarta itu antara lain, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Umum, Dr. Yohanes Bernando Seran, S.H, M.Hum, Sekretaris Dinas Perizinan, Yayuk. Sementara itu, salah seorang kepala bidang di Dinas Perpustakaan, seorang sekretaris camat, dua orang pejabat eselon IV di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

Dikabarkan, para pejabat dan pegawai yang berangkat ke Jakarta itu bertujuan untuk melakukan konsultasi terkait menonjobkan pejabat eselon II dan III. Selain itu, berkaitan juga dengan pemberhantian teko yang baru saja diumumkan. Konsultasi akan dilakukan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Pendayagunan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Pihak yang berkepentingan, memiliki tugas dan fungsi seperti, Sekda Malaka, Ferdinand Un Muti, S.Hut, M.Si yang dikonfirmasi terkait surat keputusan pembatalan teko dan pengangkatan kembali belum memberi tanggapan hingga berita ini ditayang, Jumat (14/3/25). Demikian pula, Asisten Administrasi Umum, Gregorius Fatin, SH yang membidangi urusan kepegawaian belum memberi tanggapan. Selain itu, para pejabat yang melakukan konsultasi belum berhasil dikonfirmasi. (pn-01/tim)