7. 000 Calon Tenaga Kerja Malaka Bakal Bernasib Sial, SBS-HMS Sudah Tegas Tolak Rekrut Tenaga Kontrak Daerah

Malaka-NTT, Sebanyak 7. 000 calon tenaga kerja di Kabupaten Malaka bakal bernasib sial. Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran dan Wakil Bupati (Wabup), Henri Melki Simu dengan tagline SBS-HMS sudah tegas menolak untuk merekrut tenaga kontrak (teko) daerah sebagaimana menampik isu janji yang beredar belakangan ini.

Sikap ini ditunjukkan SBS-HMS dalam setiap momen baik yang dilansir media maupun dalam sambutan-sambutan, beberapa hari terakhir ini.

Dalam pidato perdana di Kantor DPRD Kabupaten Malaka, Jumat (7/3/25), Bupati SBS tidak menyinggung soal rekrutmen teko daerah sebanyak 7. 000 orang. Demikian juga, sebelumnya pada misa syukuran pelantikan di Rumah Kuning Desa Haitimuk Kecamatan Weliman, Bupati SBS juga tidak singgung angkat tenaga kontrak. Tegasnya, tenaga kontrak tidak dibicarakan. Mungkin saja, karena larangan undang-undang.

SBS-HMS secara langsung dan tidak langsung melalui timnya sudah mengumumkan ke publik terkait angkat 7.000 teko. Tegas menolak, karena itu informasi hoax, sebagaimana dilansir mediapolisi.info, Kamis (6/3/25. Demikian juga melalui tim dan koordinator Dapil I, Yosef Ama Bere Seran menegaskan SBS HMS tidak pernah berjanji untuk mengangkat 7.000 teko sebagaimana dilansir raibesinews.com, Kamis (6/3/25).

Rumor angkat 7. 000 teko itu ramai dan terus dibicarakan, karena sebelumnya disampaikan oleh seseorang berinisial MB dalam masa kampanye Pilkada 2024. Sehingga, rumor itu menjadi isu seksi dipergunjingkan dan menghiasai status media sosial seperti facebook. Jika SBS-HMS sudah tegas menolak, maka 7. 000 calon tenaga kerja di Malaka tentu akan bernasib sial. (pn-01/tim)